1. Kode Akun
Pajak 411121 Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 21
| ||
KODE JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
100
|
Masa PPh Pasal 21 |
untuk pembayaran pajak yang masih harus disetor
yang tercantum dalam SPT Masa PPh Pasal 21 termasuk SPT pembetulan sebelum
dilakukan pemeriksaan.
|
199
|
Pembayaran Pendahuluan skp PPh Pasal 21 |
untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
ketetapan pajak PPh Pasal 21.
|
200
|
Tahunan PPh Pasal 21 |
untuk pembayaran pajak yang masih harus disetor
yang tercantum dalam SPT Tahunan PPh Pasal 21.
|
300
|
STP PPh Pasal 21 |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Tagihan Pajak (STP) PPh Pasal 21.
|
310
|
SKPKB PPh Pasal 21 |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPh Pasal 21.
|
311
|
SKPKB PPh Final Pasal 21 Pembayaran Sekaligus Atas Jaminan Hari Tua, Uang Tebusan Pensiun, dan Uang Pesangon |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPh Final Pasal 21 pembayaran sekaligus atas Jaminan
Hari Tua, Uang Tebusan Pensiun, dan Uang Pesangon.
|
320
|
SKPKBT PPh Pasal 21 |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPh Pasal 21.
|
321
|
SKPKBT PPh Final Pasal 21 Pembayaran Sekaligus Atas Jaminan Hari Tua, Uang Tebusan Pensiun, dan Uang Pesangon |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPh Final Pasal 21 pembayaran sekaligus atas Jaminan
Hari Tua, Uang Tebusan Pensiun dan Uang Pesangon.
|
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding atau Putusan Peninjauan Kembali.
|
401
|
PPh Final Pasal 21 Pembayaran Sekaligus Atas Jaminan Hari Tua, Uang Tebusan Pensiun, dan Uang Pesangon |
untuk pembayaran PPh Final Pasal 21 pembayaran
sekaligus atas Jaminan Hari Tua, Uang Tebusan Pensiun, dan Uang
Pesangon.
|
402
|
PPh Final Pasal 21 atas honorarium atau imbalan lain yang diterima Pejabat Negara, PNS, anggota TNI/POLRI dan para pensiunnya |
untuk pembayaran PPh Final Pasal 21 atas
honorarium atau imbalan lain yang diterima Pejabat Negara, PNS, anggota
TNI/POLRI dan para pensiunnya.
|
500
|
PPh Pasal 21 atas pengungkapan ketidakbenaran |
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT PPh Pasal 21 atas pengungkapan
ketidakbenaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5)
Undang-Undang KUP.
|
501
|
PPh Pasal 21 atas penghentian penyidikan tindak pidana |
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT PPh Pasal 21 atas penghentian penyidikan
tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang
KUP.
|
510
|
Sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT PPh Pasal 21 |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa denda
atau kenaikan, atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT PPh Pasal 21
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang
KUP.
|
511
|
Sanksi denda administrasi berupa denda atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
|
2. Kode Akun
Pajak 411122 Untuk Jenis Pajak PPh Pasal
22
| ||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
100
|
Masa PPh Pasal 22 |
untuk pembayaran pajak yang harus disetor yang
tercantum dalam SPT Masa PPh Pasal 22 termasuk SPT pembetulan sebelum dilakukan
pemeriksaan.
|
199
|
Pembayaran Pendahuluan skp PPh Pasal 22 |
untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
ketetapan pajak PPh Pasal 22.
|
300
|
STP PPh Pasal 22 |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP PPh Pasal 22.
|
310
|
SKPKB PPh Pasal 22 |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPh Pasal 22.
|
311
|
SKPKB PPh Final Pasal 22 |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPh Final Pasal 22.
|
320
|
SKPKBT PPh Pasal 22 |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPh Pasal 22.
|
321
|
SKPKBT PPh Final Pasal 22 |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPh Final Pasal 22.
|
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
|
401
|
PPh Final Pasal 22 atas Penebusan Migas |
untuk pembayaran PPh Final Pasal 22 atas
Penebusan Migas.
|
403
|
PPh Final Pasal 22 atas Penjualan Barang yang Tergolong Sangat Mewah |
untuk pembayaran PPh Pasal 22 atas Penjualan
Barang yang Tergolong Sangat Mewah
|
404
|
PPh Pasal 22 atas Ekspor Komoditas Tambang Batubara, Mineral Logam, dan Mineral Bukan Logam |
Ekspor untuk pembayaran PPh Pasal 22 atas Ekspor
Komoditas Tambang Batubara, Mineral Logam, dan Mineral Bukan Logam
|
500
|
PPh Pasal 22 atas pengungkapan ketidakbenaran | untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih harus disetor yang tercantum dalam SPT Masa PPh Pasal 22 atas pengungkapan ketidakbenaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP. |
501
|
PPh Pasal 22 atas penghentian penyidikan tindak pidana |
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT Masa PPh Pasal 22 atas penghentian
penyidikan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2)
Undang-Undang KUP.
|
510
|
Sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT Masa PPh Pasal 22 |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa denda
atau kenaikan, atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT Masa PPh Pasal 22
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang
KUP.
|
511
|
Sanksi denda administrasi berupa denda atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
|
900
|
Pemungut PPh Pasal 22 non-Bendaharawan |
untuk pembayaran PPh Pasal 22 yang dipungut oleh
Pemungut selain Bendaharawan
|
910 | Pemungut PPh Pasal 22 Bendaharawan APBN | untuk pembayaran PPh Pasal 22 yang dipungut oleh Pemungut Bendaharawan APBN |
920 | Pemungut PPh Pasal 22 Bendaharawan APBD | untuk pembayaran PPh Pasal 22 yang dipungut oleh Pemungut Bendaharawan APBD |
930 | Pemungut PPh Pasal 22 Bendaharawan Dana Desa | untuk pembayaran PPh Pasal 22 yang dipungut oleh Pemungut Bendaharawan Dana Desa |
3. Kode Akun
Pajak 411123 Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 22
Impor
| ||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
100
|
Masa PPh Pasal 22 Impor |
untuk pembayaran pajak yang harus disetor yang
tercantum dalam SPT Masa PPh Pasal 22 atas transaksi impor termasuk SPT
pembetulan sebelum dilakukan pemeriksaan.
|
199
|
Pembayaran Pendahuluan skp PPh Pasal 22 Impor |
untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
ketetapan pajak PPh Pasal 22 Impor.
|
300
|
STP PPh Pasal 22 Impor |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP PPh Pasal 22 atas transaksi impor.
|
310
|
SKPKB PPh Pasal 22 Impor |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPh Pasal 22 atas transaksi impor.
|
320
|
SKPKBT PPh Pasal 22 Impor |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPh Pasal 22 atas transaksi impor.
|
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
|
500
|
PPh Pasal 22 Impor atas pengungkapan ketidakbenaran |
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT Masa PPh Pasal 22 atas pengungkapan
ketidakbenaran atas transaksi Impor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3),
atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
|
501
|
PPh Pasal 22 Impor atas penghentian penyidikan tindak pidana |
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT Masa PPh Pasal 22 atas penghentian
penyidikan tindak pidana atas transaksi Impor sebagaimana dimaksud dalam Pasal
44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
|
510
|
Sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT Masa PPh Pasal 22 Impor |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa denda
atau kenaikan, atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT Masa PPh atas
pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT Masa PPh Pasal 22 Impor sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang
KUP.
|
511
|
Sanksi denda administrasi berupa denda atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
|
4. Kode Akun
Pajak 411124 Untuk Jenis Pajak PPh Pasal
23
| ||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
100
|
Masa PPh Pasal 23 |
untuk pembayaran PPh Pasal 23 yang harus disetor
(selain PPh Pasal 23 atas dividen, bunga, royalti, dan jasa) yang tercantum
dalam SPT Masa PPh Pasal 23 termasuk SPT pembetulan sebelum dilakukan
pemeriksaan.
|
101
|
PPh Pasal 23 atas Dividen |
untuk pembayaran PPh Pasal 23 yang harus disetor
atas dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Badan dalam negeri yang
tercantum dalam SPT Masa PPh Pasal 23.
|
102
|
PPh Pasal 23 atas Bunga |
untuk pembayaran PPh Pasal 23 yang harus disetor
atas bunga (termasuk premium, diskonto dan imbalan karena jaminan pengembalian
utang) yang dibayarkan kepada Wajib Pajak dalam negeri yang tercantum dalam SPT
Masa PPh Pasal 23.
|
103
|
PPh Pasal 23 atas Royalti |
untuk pembayaran PPh Pasal 23 yang harus disetor
atas royalti yang dibayarkan kepada Wajib Pajak dalam negeri yang tercantum
dalam SPT Masa PPh Pasal 23.
|
104
|
PPh Pasal 23 atas Jasa |
untuk pembayaran PPh Pasal 23 yang harus disetor
atas jasa yang dibayarkan kepada Wajib Pajak dalam negeri yang tercantum dalam
SPT Masa PPh Pasal 23.
|
199
|
Pembayaran Pendahuluan skp PPh Pasal 23 |
untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
ketetapan pajak PPh Pasal 23.
|
300
|
STP PPh Pasal 23 |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP PPh Pasal 23 (selain STP PPh Pasal 23 atas dividen,
bunga, royalti, dan jasa).
|
301
|
STP PPh Pasal 23 atas Dividen, Bunga, Royalti, dan Jasa |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP PPh Pasal 23 atas dividen, bunga, royalti, dan
jasa.
|
310
|
SKPKB PPh Pasal 23 |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPh Pasal 23 (selain SKPKB PPh pasal 23 atas dividen,
bunga, royalti dan jasa).
|
311
|
SKPKB PPh Pasal 23 atas Dividen, Bunga, Royalti, dan Jasa |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPh Pasal 23 atas dividen, bunga, royalti, dan
jasa.
|
312
|
SKPKB PPh Final Pasal 23 |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPh Final Pasal 23.
|
320
|
SKPKBT PPh Pasal 23 |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPh Pasal 23 (selain SKPKBT PPh Pasal 23 atas
dividen, bunga, royalti, dan jasa).
|
321
|
SKPKBT PPh Pasal 23 atas Dividen, Bunga, Royalti, dan Jasa |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPh Pasal 23 atas dividen, bunga, royalti, dan
jasa.
|
322
|
SKPKBT PPh Final Pasal 23 |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPh Final Pasal 23.
|
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
|
401
|
PPh Final Pasal 23 atas Bunga Simpanan Anggota Koperasi |
untuk pembayaran PPh Final Pasal 23 atas bunga
simpanan anggota koperasi.
|
500
|
PPh Pasal 23 atas pengungkapan ketidakbenaran |
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT Masa PPh Pasal 23 atas pengungkapan
ketidakbenaran (termasuk PPh Pasal 23 atas dividen, bunga, royalti, dan jasa)
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3), atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang
KUP.
|
501
|
PPh Pasal 23 atas penghentian penyidikan tindak pidana |
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT PPh Pasal 23 atas penghentian penyidikan
tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang
KUP.
|
510
|
Sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT Masa PPh Pasal 23 |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa denda
atau kenaikan, atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT Masa PPh Pasal 23
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) dan Pasal 8 ayat (5)Undang-Undang
KUP.
|
511
|
Sanksi denda administrasi berupa denda atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
|
5. Kode Akun
Pajak 411125 Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 25/29
Orang Pribadi
| ||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
100
|
Masa PPh Pasal 25 Orang Pribadi |
untuk pembayaran Masa PPh Pasal 25 Orang Pribadi
yang terutang.
|
101
|
Masa PPh Pasal 25 Orang Pribadi Pengusaha Tertentu |
untuk pembayaran Masa PPh Pasal 25 Orang Pribadi
Pengusaha Tertentu yang terutang.
|
199
|
Pembayaran Pendahuluan skp PPh Orang Pribadi |
untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
ketetapan pajak PPh Orang Pribadi.
|
200
|
Tahunan PPh Orang Pribadi |
untuk pembayaran pajak yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SPT Tahunan PPh Orang Pribadi termasuk SPT pembetulan
sebelum dilakukan pemeriksaan.
|
300
|
STP PPh Orang Pribadi |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP PPh Orang Pribadi.
|
310
|
SKPKB PPh Orang Pribadi |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPh Orang Pribadi.
|
320
|
SKPKBT PPh Orang Pribadi |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPh Orang Pribadi.
|
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
|
500
|
PPh Orang Pribadi atas pengungkapan ketidakbenaran |
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT PPh Orang Pribadi atas pengungkapan
ketidakbenaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5)
Undang-Undang KUP.
|
501
|
PPh Orang Pribadi atas penghentian penyidikan tindak pidana |
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT PPh Orang Pribadi atas penghentian
penyidikan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2)
Undang-Undang KUP.
|
510
|
Sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT PPh Orang Pribadi |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa denda
atau kenaikan, atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT PPh Orang Pribadi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) dan Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang
KUP.
|
511
|
Sanksi denda administrasi berupa denda atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
|
6. Kode Akun
Pajak 411126 Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 25/29
Badan
| ||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
100
|
Masa PPh Pasal 25 Badan |
untuk pembayaran Masa PPh Pasal 25 Badan yang
terutang.
|
199
|
Pembayaran Pendahuluan skp PPh Badan |
untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
ketetapan pajak PPh Badan.
|
200
|
Tahunan PPh Badan |
untuk pembayaran pajak yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SPT Tahunan PPh Badan termasuk SPT pembetulan sebelum
dilakukan pemeriksaan.
|
300
|
STP PPh Badan |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP PPh Badan.
|
310
|
SKPKB PPh Badan |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPh Badan.
|
320
|
SKPKBT PPh Badan |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPh Badan.
|
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
|
500
|
PPh Badan atas pengungkapan ketidakbenaran |
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT PPh Badan atas pengungkapan
ketidakbenaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5)
Undang-Undang KUP.
|
501
|
PPh Badan atas penghentian penyidikan tindak pidana |
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT PPh Badan atas penghentian penyidikan
tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang
KUP.
|
510
|
Sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT PPh Badan |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa denda
atau kenaikan, atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT PPh Badan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) dan Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang
KUP.
|
511
|
Sanksi denda administrasi berupa denda atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
|
7. Kode Akun
Pajak 411127 Untuk Jenis Pajak PPh Pasal
26
| ||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
100
|
Masa PPh Pasal 26 |
untuk pembayaran PPh Pasal 26 yang harus disetor
(selain PPh Pasal 26 atas dividen, bunga, royalti, jasa dan laba setelah pajak
BUT) yang tercantum dalam SPT Masa PPh Pasal 26
|
101
|
PPh Pasal 26 atas Dividen |
untuk pembayaran PPh Pasal 26 yang harus disetor
atas dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak luar negeri yang tercantum dalam
SPT Masa PPh Pasal 26.
|
102
|
PPh Pasal 26 atas Bunga |
untuk pembayaran PPh Pasal 26 yang harus disetor
atas bunga (termasuk premium, diskonto, premi swap dan imbalan sehubungan dengan
jaminan pengembalian utang) yang dibayarkan kepada Wajib Pajak luar negeri yang
tercantum dalam SPT Masa PPh Pasal 26.
|
103
|
PPh Pasal 26 atas Royalti |
untuk pembayaran PPh Pasal 26 yang harus disetor
atas royalti yang dibayarkan kepada Wajib Pajak luar negeri yang tercantum dalam
SPT Masa PPh Pasal 26.
|
104
|
PPh Pasal 26 atas Jasa |
untuk pembayaran PPh Pasal 26 yang harus disetor
atas jasa yang dibayarkan kepada Wajib Pajak luar negeri yang tercantum dalam
SPT Masa PPh Pasal 26.
|
105
|
PPh Pasal 26 atas Laba setelah Pajak BUT |
untuk pembayaran PPh Pasal 26 yang harus dibayar
atas laba setelah pajak BUT yang tercantum dalam SPT Tahunan PPh
BUT.
|
199
|
Pembayaran Pendahuluan skp PPh Pasal 26 |
untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
ketetapan pajak PPh Pasal 26.
|
300
|
STP PPh Pasal 26 |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP PPh Pasal 26 (selain STP PPh Pasal 26 atas dividen,
bunga, royalti, jasa dan laba setelah pajak BUT).
|
301
|
STP PPh Pasal 26 atas Dividen, Bunga, Royalti, Jasa, dan Laba Setelah Pajak BUT |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP PPh Pasal 26 atas dividen, bunga, royalti, jasa, dan
laba setelah pajak BUT.
|
310
|
SKPKB PPh Pasal 26 |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPh Pasal 26 (selain SKPKB PPh Pasal 26 atas dividen,
bunga, royalti, jasa dan laba setelah pajak BUT).
|
311
|
SKPKB PPh Pasal 26 atas Dividen, Bunga, Royalti, Jasa, dan Laba Setelah Pajak BUT |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPh Pasal 26 atas dividen, bunga, royalti, jasa, dan
laba setelah pajak BUT.
|
320
|
SKPKBT PPh Pasal 26 |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPh Pasal 26 (selain SKPKBT PPh Pasal 26 atas
dividen, bunga, royalti, jasa dan laba setelah pajak BUT).
|
321
|
SKPKBT PPh Pasal 26 atas Dividen, Bunga, Royalti, Jasa, dan Laba Setelah Pajak BUT |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPh Pasal 26 atas dividen, bunga, royalti, jasa, dan
laba setelah pajak BUT.
|
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
|
500
|
PPh Pasal 26 atas pengungkapan ketidakbenaran |
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT PPh Pasal 26 atas pengungkapan
ketidakbenaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5)
Undang-Undang KUP.
|
501
|
PPh Pasal 26 atas penghentian penyidikan tindak pidana |
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT PPh Pasal 26 atas penghentian penyidikan
tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang
KUP.
|
510
|
Sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT PPh Pasal 26 |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa denda
atau kenaikan, atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT PPh Pasal 26
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang
KUP.
|
511
|
Sanksi denda administrasi berupa denda atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
|
8. Kode Akun
Pajak 411128 Untuk Jenis Pajak PPh
Final
| ||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
199
|
Pembayaran Pendahuluan skp PPh Final |
untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
ketetapan pajak PPh Final.
|
300
|
STP PPh Final |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
dibayar/disetor yang tercantum dalam STP PPh Final.
|
310
|
SKPKB PPh Final Pasal 4 ayat (2) |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPh Final Pasal 4 ayat (2).
|
311
|
SKPKB PPh Final Pasal 15 |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPh Final Pasal 15.
|
312
|
SKPKB PPh Final Pasal 19 |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPh Final Pasal 19.
|
320
|
SKPKBT PPh Final Pasal 4 ayat (2) |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPh Final Pasal 4 ayat (2).
|
321
|
SKPKBT PPh Final Pasal 15 |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPh Final Pasal 15.
|
322
|
SKPKBT PPh Final Pasal 19 |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPh Final Pasal 19.
|
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
|
401
|
PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Diskonto/Bunga Obligasi dan Surat Utang Negara |
untuk pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas
diskonto/bunga obligasi dan Surat Utang Negara
|
402
|
PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan |
untuk pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas
Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan
|
403
|
PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Persewaan Tanah dan/atau Bangunan |
untuk pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas
Persewaan Tanah dan/atau Bangunan.
|
404
|
PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Bunga Deposito / Tabungan, Jasa Giro dan Diskonto SBI |
untuk pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas
bunga deposito/tabungan, jasa giro dan diskonto SBI.
|
405
|
PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Hadiah Undian |
untuk pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas
hadiah undian.
|
406
|
PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Transaksi Saham, Obligasi dan sekuritas lainnya di Bursa. |
untuk pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas
transaksi saham, obligasi dan sekuritas lainnya, dan di Bursa.
|
407
|
PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Penjualan Saham Pendiri |
untuk pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas
penjualan Saham Pendiri.
|
408
|
PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Penjualan Saham Milik Perusahaan Modal Ventura |
untuk pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas
penjualan saham milik Perusahaan Modal Ventura.
|
409
|
PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Jasa Konstruksi |
untuk pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas
jasa konstruksi.
|
410
|
PPh Final Pasal 15 atas Jasa Pelayaran Dalam Negeri |
untuk pembayaran PPh Final Pasal 15 atas jasa
pelayaran dalam negeri.
|
411
|
PPh Final Pasal 15 atas Jasa Pelayaran dan/atau Penerbangan Luar Negeri |
untuk pembayaran PPh Final Pasal 15 atas jasa
pelayaran dan/atau penerbangan luar negeri.
|
413
|
PPh Final Pasal 15 atas Penghasilan Perwakilan Dagang Luar Negeri |
untuk pembayaran PPh Final Pasal 15 atas
penghasilan perwakilan dagang luar negeri.
|
414
|
PPh Final Pasal 15 atas Pola Bagi Hasil |
untuk pembayaran PPh Final Pasal 15 atas pola
bagi hasil.
|
415
|
PPh Final Pasal 15 atas Kerjasama Bentuk BOT |
untuk pembayaran PPh Final Pasal 15 atas
kerjasama bentuk BOT.
|
416
|
PPh Final Pasal 19 atas Revaluasi Aktiva Tetap |
untuk pembayaran PPh Final Pasal 19 atas
revaluasi aktiva tetap.
|
417
|
PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Bunga Simpanan Anggota Koperasi yang Dibayarkan kepada Orang Pribadi |
untuk Pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas
Bunga Simpanan Anggota Koperasi yang Dibayarkan kepada Orang
Pribadi
|
418
|
PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas penghasilan dari transaksi derivatif yang diperdagangkan di bursa |
untuk pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas
penghasilan yang diterima dan/atau yang diterima dan/atau diperoleh orang
pribadi atau badan dari transaksi derivatif yang diperdagangkan di
bursa
|
419
|
PPh Final Pasal 17 ayat (2c) atas penghasilan berupa dividen |
untuk pembayaran PPh Final Pasal 17 ayat (2c)
atas dividen yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi dalam
negeri
|
420
|
PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu |
untuk pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas
penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki
Peredaran Bruto Tertentu
|
421
|
PPh Final atas Uplift dan Pengalihan Participating Interest di Bidang usaha hulu minyak dan gas bumi |
untuk pembayaran PPh Final atas penghasilan
kontraktor di bidang usaha hulu minyak dan gas bumi berupa Uplift atau
imbalan lain yang sejenis, dan penghasilan kontraktor dari Pengalihan
Participating Interest
|
499
|
PPh Final Lainnya |
untuk pembayaran PPh Final lainnya
|
500
|
PPh Final atas pengungkapan ketidakbenaran |
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT PPh Final atas pengungkapan
ketidakbenaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5)
Undang-Undang KUP.
|
501
|
PPh Final atas penghentian penyidikan tindak pidana |
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT PPh Final atas penghentian penyidikan
tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang
KUP.
|
510
|
Sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT PPh Final |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa denda
atau kenaikan, atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT PPh Final
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang
KUP.
|
511
|
Sanksi denda administrasi berupa denda atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan. |
atau untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
|
9. Kode Akun
Pajak 411129 Untuk Jenis Pajak PPh Non Migas
Lainnya
| ||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
100
|
PPh Non Migas Lainnya |
untuk pembayaran masa PPh Non Migas lainnya
selain PPh Pasal 15 atas jasa penerbangan dalam negeri.
|
101
|
PPh Pasal 15 atas Jasa Penerbangan Dalam Negeri |
untuk pembayaran masa PPh Pasal 15 atas jasa
penerbangan dalam negeri yang memperoleh penghasilan berdasarkan perjanjian
charter (bersifat non-final).
|
300
|
STP PPh Non Migas Lainnya |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP PPh Non Migas lainnya selain PPh Pasal 15 atas jasa
penerbangan dalam negeri.
|
301
|
STP PPh Pasal 15 atas Jasa Penerbangan Dalam
Negeri
|
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP PPh Pasal 15 atas jasa penerbangan dalam negeri yang
memperoleh penghasilan berdasarkan perjanjian charter (bersifat
non-final).
|
310
|
SKPKB PPh Non Migas Lainnya |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPh Non Migas lainnya selain PPh Pasal 15 atas jasa
penerbangan dalam negeri.
|
311
|
SKPKB PPh Pasal 15 atas Jasa Penerbangan Dalam
Negeri
|
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPh Pasal 15 atas jasa penerbangan dalam negeri yang
memperoleh penghasilan berdasarkan perjanjian charter (bersifat
non-final).
|
320
|
SKPKBT PPh Non Migas Lainnya |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPh Non Migas lainnya selain PPh Pasal 15 atas jasa
penerbangan dalam negeri.
|
321
|
SKPKBT PPh Pasal 15 atas Jasa Penerbangan Dalam
Negeri
|
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPh Pasal 15 atas jasa penerbangan dalam negeri yang
memperoleh penghasilan berdasarkan perjanjian charter (bersifat
non-final).
|
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
|
500
|
PPh Non Migas Lainnya atas pengungkapan ketidakbenaran |
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam surat pemberitahuan PPh Non Migas Lainnya
atas pengungkapan ketidakbenaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3)
atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
|
501
|
PPh Non Migas Lainnya atas penghentian penyidikan tindak pidana |
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam surat pemberitahuan PPh Non Migas Lainnya
atas penghentian penyidikan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B
ayat (2) Undang-Undang KUP.
|
510
|
Sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian surat pemberitahuan PPh Non Migas Lainnya |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa denda
atau kenaikan, atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian surat pemberitahuan
PPh Non Migas Lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8
ayat (5) Undang-Undang KUP.
|
511
|
Sanksi denda administrasi berupa denda atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
|
512 | PPh Non Migas Lain-Lain | Untuk pembayaran pajak PPh Non Migas lain-lain. |
513 | PPh Non Migas Lainnya atas pajak yang tidak atau kurang dibayar atau pajak yang seharusnya tidak dikembalikan | Untuk pembayaran PPh Non Migas lainnya atas pajak yang tidak atau kurang dibayar atau pajak yang seharusnya tidak dikembalikan |
514 | SKPKB PPh Non Migas lainnya atas harta bersih tambahan yang diperlakukan sebagai penghasilan | Untuk pembayaran PPh Non Migas lainnya atas harta bersih tambahan yang diperlakukan sebagai penghasilan |
515 | SKPKB PPh Non Migas lainnya atas tambahan penghasilan dari harta yang belum atau kurang diungkap Wajib Pajak yang sudah memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak | Untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPh Non Migas lainnya atas tambahan penghasilan dari harta yang belum atau kurang diungkap atas Wajib Pajak yang sudah memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak sebagaimana dimaksud dalam pasal 18 ayat (3) Undang-Undang Pengampunan Pajak |
516 | SKPKB PPh Non Migas lainnya atas tambahan penghasilan dari harta yang belum atau kurang diungkap Wajib Pajak yang tidak menyampaikan Surat Pernyataan sampai dengan periode Pengampunan Pajak berakhir | Untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPh Non Migas lainnya atas tambahan penghasilan dari harta yang belum atau kurang diungkap Wajib Pajak yang tidak menyampaikan Surat Pernyataan sampai dengan periode Pengampunan Pajak berakhir sebagaimana dimaksud dalam pasal 18 ayat (4) Undang-Undang Pengampunan Pajak |
10. Kode
Akun Pajak 411131 Untuk Jenis Pajak Fiskal
Luar Negeri
| ||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
100
|
Fiskal Luar Negeri |
untuk pembayaran Fiskal Luar
Negeri.
|
300
|
STP Fiskal Luar Negeri |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP Fiskal Luar Negeri.
|
11. Kode
Akun Pajak 411111 Untuk Jenis Pajak PPh Minyak
Bumi
| ||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
100
|
PPh Minyak Bumi |
untuk pembayaran masa PPh Minyak
Bumi.
|
300
|
STP PPh Minyak Bumi |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP PPh Minyak Bumi.
|
310
|
SKPKB PPh Minyak Bumi |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPh Minyak Bumi.
|
320
|
SKPKBT PPh Minyak Bumi |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPh Minyak Bumi.
|
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
|
12. Kode
Akun Pajak 411112 Untuk Jenis Pajak PPh Gas
Alam
| ||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
100
|
PPh Gas Alam |
untuk pembayaran masa PPh Gas Alam.
|
300
|
STP PPh Gas Alam |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP PPh Gas Alam.
|
310
|
SKPKB PPh Gas Alam |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPh Gas Alam.
|
320
|
SKPKBT PPh Gas Alam |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPh Gas Alam.
|
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
|
13. Kode
Akun Pajak 411119 Untuk Jenis Pajak PPh Migas
Lainnya
| ||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
100
|
PPh Migas Lainnya |
untuk pembayaran masa PPh Migas
Lainnya.
|
300
|
STP PPh Migas Lainnya |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP PPh Migas Lainnya.
|
310
|
SKPKB PPh Migas Lainnya |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPh Migas Lainnya.
|
320
|
SKPKBT PPh Migas Lainnya |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPh Migas Lainnya.
|
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
|
14. Kode
Akun Pajak 411211 Untuk Jenis Pajak PPN Dalam
Negeri
| ||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
100
|
Setoran Masa PPN Dalam Negeri |
untuk pembayaran pajak yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SPT Masa PPN Dalam Negeri.
|
101
|
Setoran PPN BKP tidak berwujud dari luar Daerah Pabean |
untuk pembayaran PPN terutang atas pemanfaatan
BKP tidak berwujud dari luar Daerah Pabean.
|
102
|
Setoran PPN JKP dari luar Daerah Pabean |
untuk pembayaran PPN terutang atas Pemanfaatan
JKP dari luar Daerah Pabean.
|
103
|
Setoran Kegiatan Mem-bangun Sendiri |
untuk pembayaran PPN terutang atas Kegiatan
Membangun Sendiri.
|
104
|
Setoran Penyerahan Aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan |
untuk pembayaran PPN terutang atas penyerahan
aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan.
|
Setoran Atas Pengalihan Aktiva Dalam Rangka Restrukturisasi Perusahaan |
untuk pembayaran PPN yang terutang atas
pengalihan aktiva dalam rangka restrukturisasi perusahaan.
| |
105
|
Penebusan Stiker Lunas PPN atas Penyerahan Produk Rekaman Suara atau Gambar |
untuk pembayaran pajak untuk Penebusan Stiker
Lunas PPN atas Penyerahan Produk Rekaman Suara atau Gambar
|
199
|
Pembayaran Pendahuluan skp PPN Dalam Negeri |
untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
ketetapan pajak PPN Dalam Negeri.
|
300
|
STP PPN Dalam Negeri |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP PPN Dalam Negeri.
|
310
|
SKPKB PPN Dalam Negeri |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPN Dalam Negeri.
|
311
|
SKPKB PPN Pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar Daerah Pabean |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPN atas pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar
Daerah Pabean.
|
312
|
SKPKB PPN Pemanfaatan JKP dari luar Daerah Pabean |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPN atas pemanfaatan JKP dari luar Daerah
Pabean.
|
313
|
SKPKB PPN Kegiatan Membangun Sendiri |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPN atas Kegiatan Membangun Sendiri.
|
314
|
SKPKB Pemungut PPN Dalam Negeri |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPN yang menjadi kewajiban pemungut.
|
320
|
SKPKBT PPN Dalam Negeri |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPN Dalam Negeri.
|
321
|
SKPKBT PPN Pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar Daerah Pabean |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPN atas pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar
Daerah Pabean.
|
322
|
SKPKBT PPN Peman-faatan JKP dari luar Daerah Pabean |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPN atas pemanfaatan JKP dari luar Daerah
Pabean.
|
323
|
SKPKBT PPN atas Kegiatan Membangun Sendiri |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPN atas Kegiatan Membangun Sendiri.
|
324
|
SKPKBT Pemungut PPN Dalam Negeri |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPN Dalam Negeri yang menjadi kewajiban
pemungut.
|
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
|
500
|
PPN Dalam Negeri atas pengungkapan ketidakbenaran |
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT Masa PPN Dalam Negeri atas pengungkapan
ketidakbenaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5)
Undang-Undang KUP.
|
501
|
PPN Dalam Negeri atas penghentian penyidikan tindak pidana |
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT PPh Pasal 21 atas penghentian penyidikan
tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang
KUP.
|
510
|
Sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT Masa PPN Dalam Negeri |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa denda
atau kenaikan, atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT Masa PPN Dalam
Negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5)
Undang-Undang KUP.
|
511
|
Sanksi denda administrasi berupa denda atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan |
atau untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
|
900
|
Pemungut PPN Dalam Negeri non-Bendaharawan |
untuk penyetoran PPN dalam negeri yang dipungut
oleh Pemungut selain
Bendaharawan |
910 | Pemungut PPN Dalam Negeri Bendaharawan APBN | untuk penyetoran PPN dalam negeri yang dipungut oleh Pemungut Bendaharawan APBN |
920 | Pemungut PPN Dalam Negeri Bendaharawan APBD | untuk penyetoran PPN dalam negeri yang dipungut oleh Pemungut Bendaharawan APBD |
930 | Pemungut PPN Dalam Negeri Bendaharawan Dana Desa | untuk penyetoran PPN dalam negeri yang dipungut oleh Pemungut Bendaharawan Dana Desa |
15. Kode
Akun Pajak : 411212 untuk jenis pajak PPN
Impor
| ||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
100
|
Setoran Masa PPN Impor |
untuk pembayaran PPN terutang pada saat impor
BKP.
|
199
|
Pembayaran Pendahuluan skp PPN Impor |
untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
ketetapan pajak PPN Impor.
|
300
|
STP PPN Impor |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP PPN Impor.
|
310
|
SKPKB PPN Impor |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPN Impor.
|
320
|
SKPKBT PPN Impor |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPN Impor.
|
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
|
500
|
PPN Impor atas pengungkapan ketidakbenaran |
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT Masa PPN atas pengungkapan ketidakbenaran
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang
KUP.
|
501
|
PPN Impor atas penghentian penyidikan tindak pidana |
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT Masa PPN atas penghentian penyidikan
tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang
KUP.
|
510
|
Sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT PPN |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa denda
atau kenaikan, atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT Masa PPN
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang
KUP
|
511
|
Sanksi denda administrasi berupa denda atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan |
atau untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
|
900
|
Pemungut PPN Impor non-bendaharawan |
untuk penyetoran PPN impor yang dipungut oleh
pemungut selain bendaharawan
|
910 | Pemungut PPN Impor bendaharawan APBN | untuk penyetoran PPN impor yang dipungut oleh pemungut bendaharawan APBN |
920 | Pemungut PPN Impor bendaharawan APBD | untuk penyetoran PPN impor yang dipungut oleh pemungut bendaharawan APBD |
930 | Pemungut PPN Impor bendaharawan Dana Desa | untuk penyetoran PPN impor yang dipungut oleh pemungut bendaharawan Dana Desa |
16. Kode
Akun Pajak 411219 Untuk Jenis Pajak PPN
Lainnya
| ||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
100
|
Setoran Masa PPN Lainnya |
untuk pembayaran PPN Lainnya yang
terutang.
|
300
|
STP PPN Lainnya |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP PPN Lainnya.
|
310
|
SKPKB PPN Lainnya |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPN Lainnya.
|
320
|
SKPKBT PPN Lainnya |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPN Lainnya.
|
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
|
500
|
PPN Lainnya atas pengungkapan ketidakbenaran |
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT Masa PPN atas pengungkapan ketidakbenaran
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang
KUP.
|
501
|
PPN Lainnya atas penghentian penyidikan tindak pidana |
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT Masa PPN atas penghentian penyidikan
tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang
KUP.
|
510
|
Sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT PPN |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa denda
atau kenaikan, atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT Masa PPN
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang
KUP.
|
511
|
Sanksi denda administrasi berupa denda atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan |
atau untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
|
17. Kode
Akun Pajak 411221 Untuk Jenis Pajak PPnBM
Dalam Negeri
| ||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
100
|
Setoran Masa PPnBM Dalam Negeri |
untuk pembayaran pajak yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SPT Masa PPN Dalam Negeri.
|
199
|
Pembayaran Pendahuluan skp PPnBM Dalam Negeri |
untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
ketetapan pajak PPnBM Dalam Negeri.
|
300
|
STP PPnBM Dalam Negeri |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP PPnBM Dalam Negeri.
|
310
|
SKPKB Masa PPnBM Dalam Negeri |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPnBM Dalam Negeri.
|
311
|
SKPKB Pemungut |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPnBM Dalam Negeri yang menjadi kewajiban
pemungut.
|
PPnBM Dalam Negeri | ||
320
|
SKPKBT Masa PPnBM Dalam Negeri |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPnBM Dalam Negeri.
|
321
|
SKPKBT Pemungut PPnBM Dalam Negeri |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPnBM Dalam Negeri yang menjadi kewajiban
pemungut.
|
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
|
500
|
PPnBM Dalam Negeri atas pengungkapan ketidakbenaran |
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT Masa PPN Dalam Negeri atas pengungkapan
ketidakbenaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5)
Undang-Undang KUP.
|
501
|
PPnBM Dalam Negeri atas penghentian penyidikan tindak pidana |
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT Masa PPN Dalam Negeri atas penghentian
penyidikan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2)
Undang-Undang KUP.
|
510
|
Sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT Masa PPN Dalam Negeri |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa denda
atau kenaikan, atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT Masa PPN Dalam
Negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5)
Undang-Undang KUP.
|
511
|
Sanksi denda administrasi berupa denda atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan |
atau untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
|
900
|
Pemungut PPnBM Dalam Negeri
non-Bendaharawan
|
untuk penyetoran PPnBM Dalam Negeri yang dipungut
oleh pemungut selain Bendaharawan.
|
910 | Pemungut PPnBM Dalam Negeri Bendaharawan APBN | untuk penyetoran PPnBM Dalam Negeri yang dipungut oleh pemungut Bendaharawan APBN. |
920 | Pemungut PPnBM Dalam Negeri Bendaharawan APBD | untuk penyetoran PPnBM Dalam Negeri yang dipungut oleh pemungut Bendaharawan APBD. |
930 | Pemungut PPnBM Dalam Negeri Bendaharawan Dana Desa | untuk penyetoran PPnBM Dalam Negeri yang dipungut oleh pemungut Bendaharawan Dana Desa. |
18. Kode
Akun Pajak 411222 Untuk Jenis Pajak PPnBM
Impor
| ||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
100
|
Setoran Masa PPnBM Impor |
untuk pembayaran PPnBM terutang pada saat impor
BKP.
|
199
|
Pembayaran Pendahuluan skp PPnBM Impor |
untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
ketetapan pajak PPnBM Impor.
|
300
|
STP PPnBM Impor |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP PPnBM Impor.
|
310
|
SKPKB PPnBM Impor |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPnBM Impor.
|
320
|
SKPKBT PPnBM Impor |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPnBM Impor.
|
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
|
500
|
PPnBM Impor atas pengungkapan ketidakbenaran |
untuk kekurangan pembayaran PPnBM pada saat impor
BKP atas pengungkapan ketidakbenaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3)
atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
|
501
|
PPnBM Impor atas penghentian penyidikan tindak pidana |
untuk kekurangan pembayaran PPnBM pada saat impor
BKP atas penghentian penyidikan
|
tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal
44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
| ||
510
|
Sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan atas pengungkapan ketidakbenaran pembayaran PPnBM pada saat impor BKP |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa denda
atau kenaikan, atas pengungkapan ketidakbenaran pembayaran PPnBM pada saat impor
BKP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5)
Undang-Undang KUP.
|
511
|
Sanksi denda administrasi berupa denda atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan |
atau untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
|
900
|
Pemungut PPnBM Impor non-Bendaharawan |
untuk penyetoran PPnBM Impor yang dipungut oleh
pemungut selain Bendaharawan.
|
910 | Pemungut PPnBM Impor Bendaharawan APBN | untuk penyetoran PPnBM Impor yang dipungut oleh pemungut Bendaharawan APBN. |
920 | Pemungut PPnBM Impor Bendaharawan APBD | untuk penyetoran PPnBM Impor yang dipungut oleh pemungut Bendaharawan APBD. |
930 | Pemungut PPnBM Impor Bendaharawan Dana Desa | untuk penyetoran PPnBM Impor yang dipungut oleh pemungut Bendaharawan Dana Desa. |
19. Kode
Akun Pajak 411229 Untuk Jenis Pajak PPnBM
Lainnya
| ||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
100
|
Setoran Masa PPnBM Lainnya |
untuk pembayaran PPnBM Lainnya yang
terutang.
|
300
|
STP PPnBM Lainnya |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP PPnBM Lainnya.
|
310
|
SKPKB PPnBM Lainnya |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB PPnBM Lainnya.
|
320
|
SKPKBT PPnBM Lainnya |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT PPnBM Lainnya.
|
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
|
500
|
PPnBM Lainya atas pengungkapan ketidakbenaran |
untuk kekurangan pembayaran PPnBM Lainnya atas
pengungkapan ketidakbenaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau
Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
|
501
|
PPnBM Lainnya atas penghentian penyidikan tindak pidana |
untuk kekurangan pembayaran PPnBM lainnya atas
penghentian penyidikan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat
(2) Undang-Undang KUP.
|
510
|
Sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan atas pengungkapan ketidakbenaran pembayaran PPnBM Lainnya |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa denda
atau kenaikan, atas pengungkapan ketidakbenaran pembayaran PPnBM Lainnya
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang
KUP.
|
511
|
Sanksi denda administrasi berupa denda atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan |
atau untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
|
20. Kode
Akun Pajak 411611 Untuk Bea
Meterai
| ||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
100
|
Bea Meterai |
untuk pembayaran penggunaan Bea
Meterai.
|
199
|
Pembayaran Pendahuluan skp Bea Meterai |
untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
ketetapan pajak Bea Meterai.
|
2XX
|
Pembayaran deposit atas penggunaan Mesin Teraan Meterai Digital untuk membubuhkan tanda Bea Meterai Lunas |
untuk pembayaran deposit bagi Wajib Pajak yang
menggunakan Mesin Teraan Meterai Digital untuk membubuhkan tanda Bea Meterai
Lunas.
|
| ||
a. Digital pertama dalah angka "2" yaitu kode
pelunasan Bea Meterai dengan membubuhkan tanda Bea Meterai lunas dengan Mesin
Teraan Digital, dan
| ||
b. Digit kedua dan ketiga (XX) adalah
:
| ||
1) angka "01", dalam hal Wajib Pajak hanya
memiliki 1 (satu) Unit Mesin Teraan Meterai Digital, atau
| ||
2) sesuai dengan nomor urut dilakukannya
pendaftaran Mesin Teraan Meterai Digital dalam hal Wajib Pajak memiliki lebih
dari 1 (satu) unit Mesin Teraan Meterai Digital.
| ||
300
|
STP Bea Meterai |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP Bea Meterai.
|
310
|
SKPKB Bea Meterai |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB Bea Meterai.
|
320
|
SKPKBT Bea Meterai |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT Bea Meterai.
|
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
|
500
|
Bea Meterai atas pengungkapan ketidakbenaran |
untuk kekurangan pembayaran penggunaan Bea
Meterai atas pengungkapan ketidakbenaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat
(3) atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
|
501
|
Bea Meterai atas penghentian penyidikan tindak pidana |
untuk kekurangan pembayaran penggunaan Bea
Meterai atas penghentian penyidikan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
|
510
|
Sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan atas pengungkapan ketidakbenaran pembayaran Bea Meterai |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa denda
atau kenaikan, atas pengungkapan ketidakbenaran pembayaran penggunaan Bea
Meterai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5)
Undang-Undang KUP.
|
511
|
Sanksi denda administrasi berupa denda atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
|
512
|
Denda atas Pemeteraian Kemudian |
untuk pembayaran denda atas Pemeteraian Kemudian
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 dan Pasal 9 Undang-Undang Bea
Meterai.
|
21. Kode
Akun Pajak 411612 untuk Penjualan Benda
Meterai
| ||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
100
|
Penjualan Benda Meterai |
untuk pembayaran penjualan Benda
Meterai.
|
199
|
Pembayaran Pendahuluan skp Benda Meterai |
untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
ketetapan pajak Benda Meterai.
|
300
|
STP Benda Meterai |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP Benda Meterai.
|
310
|
SKPKB Benda Meterai |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB Benda Meterai.
|
320
|
SKPKBT Benda Meterai |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT Benda Meterai.
|
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
|
500
|
Benda Meterai atas pengungkapan ketidakbenaran |
untuk kekurangan pembayaran penjualan Benda
Meterai atas pengungkapan ketidakbenaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat
(3) atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
|
501
|
Benda Meterai atas penghentian penyidikan tindak pidana |
untuk kekurangan pembayaran penjualan Benda
Meterai atas penghentian penyidikan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
|
510
|
Sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan atas pengungkapan ketidakbenaran pembayaran Benda Meterai |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa denda
atau kenaikan, atas pengungkapan ketidakbenaran pembayaran penjualan Benda
Meterai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5)
Undang-Undang KUP.
|
511
|
Sanksi denda administrasi berupa denda atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan |
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
|
22. Kode
Akun Pajak 411613 untuk Pajak Penjualan
Batubara
| ||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
100
|
Pajak Penjualan Batubara |
untuk pembayaran Pajak Penjualan
Batubara.
|
300
|
STP Pajak Penjualan Batubara |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP Pajak Penjualan Batubara.
|
310
|
SKPKB Pajak Penjualan Batubara |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB Pajak Penjualan Batubara.
|
320
|
SKPKBT Pajak Penjualan Batubara |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT Pajak Penjualan Batubara.
|
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
|
23. Kode
Akun Pajak 411619 Untuk Pajak Tidak Langsung
Lainnya
| ||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
100
|
Setoran Masa Pajak Tidak Langsung Lainnya |
untuk pembayaran Pajak Tidak Langsung Lainnya
yang terutang.
|
300
|
STP Pajak Tidak Langsung Lainnya |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP Pajak Tidak Langsung Lainnya.
|
310
|
SKPKB Pajak Tidak Langsung Lainnya |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKB Pajak Tidak Langsung Lainnya.
|
320
|
SKPKBT Pajak Tidak Langsung Lainnya |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKPKBT Pajak Tidak Langsung Lainnya.
|
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
|
900
|
Pemungut Pajak Tidak Langsung Lainnya non-Bendaharawan | untuk penyetoran Pajak Tidak Langsung Lainnya yang dipungut oleh pemungut selain Bendaharawan. |
910 | Pemungut Pajak Tidak Langsung Lainnya Bendaharawan APBN | untuk penyetoran Pajak Tidak Langsung Lainnya yang dipungut oleh pemungut selain Bendaharawan APBN. |
920 | Pemungut Pajak Tidak Langsung Lainnya Bendaharawan APBD | untuk penyetoran Pajak Tidak Langsung Lainnya yang dipungut oleh pemungut selain Bendaharawan APBD. |
930 | Pemungut Pajak Tidak Langsung Lainnya Bendaharawan Dana Desa | untuk penyetoran Pajak Tidak Langsung Lainnya yang dipungut oleh pemungut selain Bendaharawan Dana Desa. |
24. Kode
Akun Pajak 411621 Untuk Bunga/Denda Penagihan
PPh
| ||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
300
|
STP atas Bunga Penagihan |
untuk pembayaran STP Bunga Penagihan
PPh.
|
301
|
STP atas Denda Penagihan |
untuk pembayaran STP Denda Penagihan PPh Pasal 25
ayat (9) dan Pasal 27 ayat (5d) Undang-Undang KUP.
|
25. Kode
Akun Pajak 411622 Untuk Bunga/Denda Penagihan
PPN
| ||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
300
|
STP atas Bunga Penagihan PPN |
untuk pembayaran STP Bunga Penagihan
PPN.
|
301
|
STP atas Denda Penagihan |
untuk pembayaran STP Denda Penagihan PPN Pasal 25
ayat (9) dan Pasal 27 ayat (5d) Undang-Undang KUP.
|
26. Kode
Akun Pajak 411623 Untuk Bunga/Denda Penagihan
PPnBM
| ||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
300
|
STP atas Bunga Penagihan PPnBM |
untuk pembayaran STP Bunga Penagihan
PPnBM.
|
301
|
STP atas Denda Penagihan |
untuk pembayaran STP Denda Penagihan PPnBM Pasal
25 ayat (9) dan Pasal 27 ayat (5d) Undang-Undang KUP.
|
27. Kode
Akun Pajak 411624 Untuk Bunga/Denda Penagihan
PTLL
| ||
KODEJENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
|
300
|
STP atas Bunga Penagihan PTLL |
untuk pembayaran STP Bunga Penagihan
PTLL.
|
301
|
STP atas Denda Penagihan |
untuk pembayaran STP Denda Penagihan PPnBM Pasal
25 ayat (9) dan Pasal 27 ayat (5d) Undang-Undang KUP.
|
28.
Kode Akun Pajak 411313 untuk
Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkebunan
| |||
KODE JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
| |
100
|
SPPT PBB Sektor Perkebunan | untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar yang tercantum dalam SPPT PBB Sektor Perkebunan | |
300
|
STP PBB Sektor Perkebunan | untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar yang tercantum dalam STP PBB Sektor Perkebunan | |
310
|
SKP PBB Sektor Perkebunan | untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar yang tercantum dalam SKP PBB Sektor Perkebunan | |
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali | untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
29.
Kode Akun Pajak 411314 untuk
Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perhutanan
| |||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
| |
100
|
SPPT PBB Sektor Perhutanan | untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar yang tercantum dalam SPPT PBB Sektor Perhutanan | |
300
|
STP PBB Sektor Perhutanan | untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar yang tercantum dalam STP PBB Sektor Perhutanan | |
310
|
SKP PBB Sektor Perhutanan | untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar yang tercantum dalam SKP PBB Sektor Perhutanan | |
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali
| |
30. Kode Akun Pajak
411315 untuk Pajak Bumi dan Bangunan
Sektor Pertambangan untuk Pertambangan Mineral dan
Batubara
| |||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
| |
100
|
SPPT PBB Sektor Pertambangan untuk Pertambangan Mineral dan Batubara | untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar yang tercantum dalam SPPT PBB Sektor Pertambangan untuk Pertambangan Mineral dan Batubara | |
300
|
STP PBB Sektor Pertambangan untuk Pertambangan Mineral dan Batubara | untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar yang tercantum dalam STP PBB Sektor Pertambangan untuk Pertambangan Mineral dan Batubara | |
310
|
SKP PBB Sektor Pertambangan untuk Pertambangan Mineral dan Batubara | untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar yang tercantum dalam SKP PBB Sektor Pertambangan untuk Pertambangan Mineral dan Batubara | |
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali
|
31.
Kode Akun Pajak 411316 untuk
Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pertambangan
untuk Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Bumi | |||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
| |
100
|
SPPT PBB Sektor Pertambangan
untuk Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Bumi |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SPPT PBB Sektor Pertambangan untuk Pertambangan Minyak Bumi
dan Gas Bumi
| |
300
|
STP PBB Sektor Pertambangan untuk Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Bumi |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP PBB Sektor Pertambangan untuk Pertambangan Minyak Bumi
dan Gas Bumi
| |
310
|
SKP PBB Sektor Pertambangan untuk Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Bumi |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKP PBB Sektor Pertambangan untuk Pertambangan Minyak Bumi
dan Gas Bumi
| |
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali
|
32.
Kode Akun Pajak 411317 untuk
Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pertambangan
untuk Pertambangan Panas Bumi | |||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
| |
100
|
SPPT PBB Sektor Pertambangan untuk Pertambangan Panas Bumi |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SPPT PBB Sektor Pertambangan untuk Pertambangan Panas
Bumi
| |
300
|
STP PBB Sektor Pertambangan untuk Pertambangan Panas Bumi |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP PBB Sektor Pertambangan untuk Pertambangan Panas
Bumi
| |
310
|
SKP PBB Sektor Pertambangan untuk Pertambangan Panas Bumi |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKP PBB Sektor Pertambangan untuk Pertambangan Panas
Bumi
| |
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali
|
33.
Kode Akun Pajak 411319 untuk
Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Lainnya
| |||
KODE
JENIS
SETORAN
|
JENIS SETORAN
|
KETERANGAN
| |
100
|
SPPT PBB Sektor Lainnya |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SPPT PBB Sektor Lainnya
| |
300
|
STP PBB Sektor Lainnya |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam STP PBB Sektor Lainnya
| |
310
|
SKP PBB Sektor Lainnya |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SKP PBB Sektor Lainnya
| |
390
|
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali |
untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali
|
Tidak ada komentar:
Write komentar